RSS

COOK-a-doodle-doooo !!

Halo halo halo. Eh eh, ternyata hari ini gw ga nyampah-nyampah banget juga lho. Di jam-jam saat mau buka puasa, gw mulai mendapat sebuah arti dari hari ini. Nyokap gw pulang bawa udang dari supermarket sama sayuran buat bikin capcay. Terus terus gw coba-coba masak gitu -sebenernya karena gw ga puasa gw diminta nyokap bantuin masak gitu hehe- dibantu-bantu nyokap sih dikit-dikit. Iya lah, masih dibantuin. Ini masak PERDANA gw (selain pernah masak nasi, telor dan mie). Yang selama ini gw cuma bisa bikin yang tinggal goreng dan ngangetin doang kaya sarden, nugget, spicy wing, sama sosis, tapi sekarang I CAN COOK! Haha. Sebenernya masakan yang gw bikin ga susah-susah banget sih buatnya. Nyokap gw sengaja ngajarin yang gampang-gampang dulu biar semangat hahahaha. Nih nih makanan yang gw buat haha silahkan dinikmati. Oh iya ini resepnya kalo mau buat hehe.



Udang Goreng Mentega




Cara membuat :

- Siapkan udang (copotin kepalanya)
- Panaskan minyak
- Masukkan udang ke dalam minyak panas
- Oseng-oseng sampe warna udangnya menguning
- Angkat dan tiriskan
- Minyak ga dipake lagi
- Masukin mentega ke penggorengan
- Masukin udang yang tadi udah digoreng
- Kasih lada (kira-kira 4 percikan (aduh bahasanya))
- Kasih kecap sesuai selera

- Kasih penyedap cair Royco (kira-kira 6 percikan)
- Oseng-oseng asik (haha)
- Voila! Jadi deh!



Cap Cay



Cara membuat :

- Siapkan sayuran
- Panaskan minyak (dikit aja)
- Masukkan sayuran sama telor udah dikocok
- Kasih air buat kuahnya
- Kasih penyedap cair Royco
- Ditunggu sampe bunyinya ngelepuk-ngelepuk
- Terus udah deeeh. Jadi.

(Agak kurang yakin sama resep yang ini. Lupa hehe)

Nyampah

Aduh aduh bingung hari ini kok nyampah banget yaaa. Bosan bosan bosan. Tadi pagi bangun jam setengah 8, terus nonton TV -nonton Derings- yah lumayan lah untungnya artis-artisnya bagus-bagus. Abis itu nonton film di Trans TV tapi udah pernah nonton filmnya udah diulang berkali-kali sampe nonton berapa kali tuh gw, inget banget ceritanya. Akhirnya gw langsung online Facebook, balesin wall-wall abis itu udah deh Facebook gw sepi lagi gada yang seru. Terus gw blogging aja, visit-visit blog temen-temen gw, nulis postingan baru, terus udah deh. Terus hari ini gw dsuruh ngambil horden di laundry deket rumah tapi masih panas banget ah males keluarnya. Daaaaaan... udah deh. Ga ada kerjaan. DVD semua udah ditonton. Novel-novel semua udah dibaca. Nyampah banget hari ini. Malah gw juga ga puasa lagi hari ini lagi dapet. Haaaaaah. Tapi gapapa sih, seenggaknya masih bisa menikmati Coca Cola dingin dari parsel kemaren. Heheheeee :P




hayo hayo yang puasa.
ada yang ngiler?
haha.

Modern Day Dragon


Komodo National Park is listed as a World Heritage for a good reason. It's the home of the largest living lizard on this planet, of which an adult can reach 3 meters in length and 166 kg in weight. Let's get a closer look at this modern-day dragon.

Komodo dragons are diurnal -they prefer to hunt in the daytime. A komodo uses its long, yellow forked tongue to sample the air. It moves with swinging head from left to right, "sensing" the existence and direction of dead animals from as far away as four to eleven km away, when the wind is right.


Komodo dragons are also called ora or the land dragon by locals. Their existence was unknown to the western world until 1912. The arrival of komodos in the 1920s inspired Hollywood to produce King Kong.

There is a population of about 3,000 to 5,000 Komodo dragons on the islands of Komodo, Gila Motang, Rinca, and Flores. However, poaching, human encroachment, and natural disasters have driven the species to endangered status.


Komodo dragons can stand with their weight supported on their tails. A dragon may grow as many as 200 new teeth each year and it has a bad breath. Young dragons roll in the large dragon's faces to avoid being eaten by the large dragons.

The Komodo dragon's bite is venomous. The toxins in its saliva (containing 50 different bacterial strains, at least seven of which are highly septic) cause the prey animal to go into shock and prevent its blood from clotting. The bitten animal dies in as little as eight hours. However, a komodo bite is not deadly to another komodo.


Vote for Komodo Island
as One of the New 7 Wonders of Nature
at www.new7wonders.com





May this worldwide contest make our national park better-managed and better protected.


A Magician and a Parrot




Once upon a time on a cruise ship, a magician was giving a show. The magician had a parrot on his shoulder. Whenever the magician did a trick, the parrot would give it away.

One time the magician had a knife. He spun it around and it disappeared! But then the parrot said,
"It's in his pocket, it's in his pocket."

The crowd boo
ed him because the parrot gave his secret away.

The next trick he did, he waved a wand around and it vanished. Again, the parrot said,
" It's up his sleeve! It's up his sleeve!"

The magician got mad because he couldn't keep any of his secrets. The parrot kept giving them away.

One day the ship sank. The magician and the parrot managed to make it to an island where they can stayed for about 3 months when the parrot, all of a sudden, burst out,
"OK, I give up! Where did you hide the ship?!"






A Talking Parrot




A man at an auction sale started bidding for a parrot. The bidding went higher and higher, but finally the man bought the bird. Then he realized that he didn't even know if the bird could really talk, so he asked the auctioneer.


"Of course it can talk," he replied. "Who do you think was bidding against you?"






kangen SD

Belakangan ini lagi kangeeeen bangeeeet sama suasana SD dan teman-teman waktu SD juga. Ya ampuuun, udah 5 tahun sejak lulus SD gw ga pernah lagi ketemu sama temen-temen SD-kuuuuu. Terus sekarang di Facebook gw banyak sekali menemukan teman-teman SD gw itu dan gw jadi tambah kangen sama merekaaa (malah sekarang ada yang jadi ganteng lagi hahahha). Waktu itu sebenernya gw diajakin reunian kelas (ga mungkin soalnya kalo reuni satu angkatan, kelasnya aja dari A sampe I), hari Kamis waktu libur kenaikan kelas. Tapi sialnya gw baru baca notes di Facebook tentang reuni itu hari Rabu malemnya -ga deh, tepatnya Kamis pagi buta- sedangkan gw udah terlanjur begadang melek pagi. Ditambah lagi janjiannya ketemu di sekolah jam 10 pagi, sedangkan rumah gw jauuuuh dan artinya gw harus bangun lebih pagi lagi aaaaaah ga yakin bisa gw hehehe. Yaudah deh, akhirnya ga jadi. Tapi ga nyesel-nyesel banget sih, abis katanya reuniannya ga seru, gw juga gatau deh kenapa. Tapi sebenernya udah kangen bangeeet sama mereka. Jadinya gw cuma bisa ngobrol-ngobrol lewat wall aja deh.

Terus kemaren gw ketemu lagi di Facebook temen SD lagi, bahkan dia temen sejemputan sama gw dulu. Aduuuuh, jadi makin kangeeen. Tapi katanya SD gw jadi makin panas gara-gara pohon-pohonnya pada ilang ga tau kemana. Makin bagus tapi makin panas haha. Kangen banget muter-muterin SD yang segede alam semesta itu sama teman-teman seperti waktu dulu. Waktu kelas 1, gw pernah nampar temen gw namanya Ogi (orangnya jelek banget, item, bandel, keringetan mulu, jorok, suka ngeludah) karena dia ngambil tempat minum gw dan dia ngeludah di meja gw dengan sangat menjijikkan sekali. Terus dia minjem penghapus gw ga dibalikin. Ada aja deh pokoknya yang bikin gw kesel sama dia. Waktu kelas 4, gw sering main "Setan Lemari" sama temen gw. Temen gw yang namanya Rizki yang biasanya jadi setannya, terus muncul dari dalem lemari. Terus waktu kita jalan di "Lorong Waktu", nyolong-nyolong kesempatan maen-maen di TK (sekolahnya dari TK-SD-SMP-SMA di situ semua tempatnya). Terus waktu jajan di luar sekolah yang biasanya jorok-jorok-tapi-enak gitu. Aaaaaaaahhhh, kangen bangeeeet!!! Kapan lagi ada reunian? Ayo ayo teman-teman jangan lupa ajak-ajak gw hahaha.

MISS YOU SOOOO MUCH!


*foto kenangan di
Photo Box Graha
Cijantung.